Air pasang dan ombak terus menggerus Pulau Jawa, ribuan hektar telah tenggelam. Mulai tanam kebaikan dan cegah abrasi di Pantura!
Informasi penting:
Donasi yang terkumpul dari Campaign ini akan kami GANDAKKAN.
Misal: 1.000 pohon terkumpul donasi x 2 = 2.000 pohon ditanam.Pengikisan tanah di kawasan pesisir akibat pasang-surut di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak menjadi yang terparah di Indonesia lantaran garis pantai di kawasan itu sudah mundur 5KM dan menghabiskan lahan lebih dari 2.000 hektare.
"Abrasi yang terjadi di Kecamatan Sayung selama 20 tahun terakhir diperkirakan yang terbesar di kawasan pantai utara dan selatan Jawa dan bahkan di Indonesia. Luas kawasan yang terkena erosi mencapai 2.116,54 hektar yang menyebabkan garis pantai mundur sepanjang 5,1 kilometer dari garis pantai di tahun 1994 lalu," jelas Dewayany Sutrisno, Profesor Riset Bidang Sistem Informasi Spasial, Badan Informasi Geospasial (BIG) dalam diskusi publik perubahan iklim dan ancaman tenggelamnya pesisir Jawa, pada Kamis (12/10/2021) sebagaimana
dikutip dari CNN Indonesia.
Foto gambaran abrasi yang menelan pantai utara Jawa. (ANTARA FOTO/Aji Styawan)
Masih Bertahan di Tengah Ancaman
"
Kula manggon ten mriki sampun dangu kalih warga mriki. Sak sampune deso mriki keno abrasi, katah sih pindah, sak niki namung keluarga kula mawon sing tasih tinggal ten mriki". (Dulu saya tinggal disini bersama penduduk lainnya. Setelah abrasi, kini
saya dan keluarga kecil saya sendiri di tengah laut).
"
Tonggo-tonggo kula sampun pindah, namung kula mboten saged pindah amarga mboten enten arto." (
Tetangga-tetangga saya telah pindah, sedangkan saya tak mampu pindah karena tak punya banyak uang).
Foto area rumah Mak Jah. (LindungiHutan/Istimewa)
Sejak terkena dampak abrasi, Mak Jah bertahan sebagai petani bibit mangrove dan melakukan penanaman mandiri. Usaha yang telah dilakukan sejak awal tahun 2000-an.
Foto Mak Jah (Tengah) bersama rekan-rekan Relawan dan peserta gabung aksi. (LindungiHutan/Istimewa)
Saatnya Kita Bertindak untuk Tanah Air
Pohon, salah satu jenis makhluk hidup yang punya peran penting dalam menyokong kehidupan di muka bumi.
Setiap hari, tanpa kita lihat, tumbuhan dan pepohonan serta mikro-organisme tertentu melakukan fotosintesis untuk mengubah karbon dioksida menjadi oksigen.
Karena fungsi pentingnya untuk menjaga ekosistem dan keberlangsungan kehidupan di muka bumi, pohon layak mendapat penghargaan yang tinggi.
Di bulan ini, kita akan merayakan 2 peringatan yang mengesankan yaitu:
- Hari pohon sedunia tanggal 21 November, dan
- Hari menanam pohon Indonesia tanggal 28 November.
10 Manfaat Pohon untuk Kehidupan
Infografis 10 Manfaat Menanam Mangrove. (LindungiHutan/Istimewa)
Pohon memiliki beragam fungsi dan peranan bagi kehidupan kita, manfaat pohon antara lain:
- Menghasilkan Oksigen (O2) untuk bernapas seluruh makhluk hidup,
- Menyerap Karbon Dioksida (CO2) dari udara yang berbahaya bagi lapisan ozon dan atmosfer bumi,
- Mengatur dan menjaga resapan air tanah untuk mencegah banjir dan tanah longsor,
- Tempat tinggal dan berlindung berbagai jenis hewan, serangga, dan burung-burung,
- Menjaga stabilitas suhu dan iklim sekitar,
- Menahan laju erosi tanah di pegunungan dan pesisir pantai,
- Mengurai pencemaran udara dari aktivitas pembakaran sampah, bau menyengat, pabrik dan mesin produksi, serta berbagai sumber polusi lainnya,
- Mengurangi polusi suara dan cahaya akibat laju perkembangan teknologi, penerangan dan pemukiman,
- Menahan laju angin dari lembah dan lautan yang dapat menyebabkan pengikisan tanah dan sedimen bebatuan,
- Berbagai pohon dan tumbuhan kita manfaatkan untuk menunjang kehidupan, seperti buah-buahan untuk konsumsi, mangrove dan tanaman kayu untuk mendirikan rumah, perabotan, dan kayu bakar, serta obat-obatan tradisional (herbal).
Hari Pohon Sedunia dan Hari Menanam Pohon Indonesia
Hari pohon sedunia atau
world tree day diperingati setiap 21 November, guna mengingatkan seluruh masyarakat global terkait peran penting pohon dalam kehidupan yang kita jalani.
Hari menanam pohon Indonesia (HMPI) pertama kali dicanangkan pada tahun 2008. Momentum ini disokong dengan Keputusan Presiden nomor 24 tahun 2008 di tanggal 28 November.
Pohon: Solusi Mudah, Murah dan Menyenangkan
Pohon merupakan solusi dan teknologi yang paling mudah, murah dan menyenangkan untuk mengurangi dampak pemanasan global dan perubahan iklim.
Sebagaimana telah kita singgung di atas, pohon tidak hanya menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen.
Tetapi, berbagai kebaikan lain turut disediakan dari sebuah pohon yang berdiri tegak.
Kita, tentu saja, tidak dapat menunda lagi.
Besaran Donasi yang diperlukan untuk melakukan penanaman dan perawatan pohon adalah
Rp 10,000/pohon.
Desa bedono merupakan wilayah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang berada di Kawasan pesisir pantai. Wilayah ini memiliki potensi yang sangat prospektif di bidang perikanan, budidaya hasil laut, dan wisata bahari. Meskipun begitu, laut demak memiliki risiko daya rusak yang besar. Dengan potensi kenaikan air laut mencapai 3 cm/tahun dan penurunan muka tanah mencapai 25 cm/tahun, daratan Demak terancam tenggelam dalam 10-20 tahun dan sudah menenggelamkan kurang lebih 200 rumah penduduk, jika tidak ada tindakan konservasi dan restorasi, serta peraturan yang mencegah berlanjutnya tindakan perusakan lingkungan. Untuk itu, LindungiHutan melalui kampanye alam akan melakukan penanaman pohon Mangrove Rhizophora yang dapat mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau sehingga mencegah terjadinya intrusi air laut ke daratan. Selain itu, Mangrove Rhizophora memiliki akar yang dapat mempercepat penguraian limbah organik dan limbah kimia yang dapat mencemari laut.
Bagaimana Cara Berdonasi ??
1. Klik Tombol “DONASI SEKARANG”
2. Input nominal yang akan di donasikanπ
3. Pilih metode pembayaran transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI), Go-
Pay dan Doku Wallet
4. Konfirmasi melalui WhatsApp, Website atau E-mail
5. Selesai
Anda Juga dapat melakukan Gabung Aksi penanaman dengan melakukan pendaftaran di
Tombol “Gabung Aksi”, biaya ditanggung peserta.
Salam Lestari !!
Kampanye alam "Benteng Mangrove untuk Pantai Utara Jawa" telah dilaksanakan di Bedono, Demak pada tanggal 13 Desember 2021 dibantu oleh Mak Jah dan Keluarga. Dokumentasi lengkap penanaman pada kampanye ini dapat diakses di link berikut "Penanaman Benteng Mangrove untuk Pantai Utara Jawa"