Kampanye Alam "#paketote Mari Selamatkan 14 Juta Pohon" | LindungiHutan
Gambar Kampanye
Kampanye Selesai

#paketote Mari Selamatkan 14 Juta Pohon

Lindungi Hutan

Lindungi Hutan

Rp 2,940,000 terkumpul dari Rp 1,000

27 Donatur

Batas Donasi: 18 December 2018
Kampanye Selesai
Penanaman: 18 December 2018
Selesai
Cerita
Update
Kampanye dibuat 05 September 2018
Kurangi sampah plastik mu, #paketote sekarang!
Indonesia darurat sampah plastik. Indonesia menjadi penyumbang sampah terbesar kedua di dunia, setelah China, dengan jumlah mencapai 175.000 ton per hari,dengan masing-masing orang rata-rata menyumbangkan 0,7 kilogram sampah. Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan Greeneration pada 2009, setiap orang di Indonesia rata-rata menggunakan 700 kantong plastik per tahun.Tahun 2016 ada sekitar 65 juta ton sampah per harinya yang diproduksi masyarakat Indonesia. Jumlah ini naik satu ton dibandingkan produksi 2015 sekitar 64 juta ton sampah perhari, Kondisi tambah memprihatinkan, kala negeri ini menghasilkan 187,2 juta ton sampah plastik di lautan.

Penggunaan kantong plastik dan kantong kertas di dunia lebih dari 1 juta kantong permenit dan 50% dari kantong plastik tersebut dipakai sekali, lalu langsung jadi sampah. Setiap tahun, produksi kantong plastik menghabiskan sekitar 8% produksi minyak dunia atau 12 juta barrel minyak dan pada tahun 1999 dibutuhkan 14 juta pohon untuk keperluan kantong kertas hanya untuk orang Amerika.



Data dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebut plastik hasil dari 100 toko anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) dalam waktu satu tahun saja, sudah mencapai 10,95 juta lembar sampah kantong plastik. Jumlah itu setara dengan luasan 65,7 hektare kantong plastik atau sekitar 60 kali luas lapangan sepak bola. Atau jika dari 32.000 gerai akan menghasilkan 9,6 juta kantong plastik perhari atau 21.024 hektar per tahun. Jika kantong plastik dibuang begitu saja, bisa menutup seluruh Bandung. Ini belum termasuk sampah plastik dari pasar tradisional.

Berdasarkan data timbulan sampah 2017 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sampah plastik berada di urutan kedua dengan berat mencapai 10.337.180 ton atau 15,71% dari seluruh total timbulan sampah nasional. Timbulan tertinggi ialah sampah sisa makanan, sebesar 42,22% atau 27.780.760 ton. Meski bukan mayoritas, timbulan sampah plastik merupakan jenis sampah yang sulit tertangani karena sifat materialnya. Salah satu populasi terbesar dari sampah plastik ialah sampah kantong plastik. Berdasarkan riset, 9,85 miliar lembar sampah kantong plastik dihasilkan setiap tahun dan mencemari lingkungan selama lebih dari 400 tahun. Parahnya, hanya sekitar 5% dari sampah kantong plastik yang bisa didaur ulang. Sisanya menguasai hampir separuh lahan tempat pembuangan akhir (TPA) dan butuh lebih dari 100 tahun untuk bisa terurai.

Deretan angka dan fakta inilah yang melatarbelakangi kami untuk mendukung pengurangan penggunaan plastik atau paper bag saat berbelanja atau membawa barang. Salah satu yang bisa digunakan adalah tote bag dengan bahan kain yang bisa dipakai kembali bahkan dapat dicuci ketika kotor. Kami menawarkan sebuah tote bag dengan desain khas lindungihutan seperti produk teesfortrees sebelumnya dengan warna hijau dan pesan sederhana : "lindungihutan" seperti melindungi barang berhargamu. Tersedia dalam ukuran 33 x 37 cm dengan bahan canvas premium di luar dan puring di dalam, serta dua kantong di dalam untuk menyimpan barang berharga : dompet, hp, powerbank, kunci kendaraan dan kenangan.



Dengan skema product bundling, setiap pembelian satu totebag ini juga berarti berdonasi bibit, penanaman dan perawatan satu pohon mangrove yang akan ditanam melalui project "Sabuk Hijau Pantura" yang akan kami update perkembangannya ke seluruh Sahabat Alam. Tote bag ini bersifat pre order dan dalam proses produksi, harga totebag Rp 80.000 belum termasuk biaya ongkos pengiriman. Untuk ongkir, Tim kami akan segera menghubungi Anda atau bisa dicek biaya pengiriman di situs penyedia pengiriman paket (JNE, J&T dan POS) dengan pengiriman dari Kota Semarang.

Mari bersama menjaga lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik,
Mari bersama menghijaukan Indonesia.

data source : mongabay, antaranews, republika.
25 Mar 2021
Campaign telah dilaksanakan 25-03-2021
34
Pohon Hidup
0
Pohon Mati
1cm
Diameter Pohon
1cm
Tinggi Pohon
1%
Perkembangan
15 Nov 2018
Campaign telah dilaksanakan 15-11-2018
28
Pohon Hidup
0
Pohon Mati
0.1cm
Diameter Pohon
0.1cm
Tinggi Pohon
100%
Perkembangan
05 Sep 2018
Update Kampanye Dimulai Nanti Pada Tanggal Pelaksanaan 18-12-2018
1
Pohon Hidup
0
Pohon Mati
0.1cm
Diameter Pohon
0.1cm
Tinggi Pohon
100%
Perkembangan
Gambar Monitoring
5 tahun yang lalu
Avatar
CSR Phapros
Rp 640,000
Salam lestari!
5 tahun yang lalu
Avatar
Anonymous
Rp 100,000
Kembalikan hutan kami yang hijau
5 tahun yang lalu
Avatar
Anonymous
Rp 80,000
5 tahun yang lalu
Avatar
Anonymous
Rp 80,000
1 pohon
5 tahun yang lalu
Avatar
irene prihatiningsih
Rp 80,000
hutan harus dilindungi
5 tahun yang lalu
Avatar
CSR Phapros
Rp 640,000
Rp 640,000
Salam lestari!
5 tahun yang lalu
Avatar
Anonymous
Rp 160,000
Rp 160,000
Semoga betmanfaat
5 tahun yang lalu
Avatar
Intan Nuari Puspita Dewi
Rp 160,000
Rp 160,000
Kalau bukan kita, lalu siapa?

Hitung Emisi Karbon dengan Mudah dan Gratis

Melalui Imbangi, setiap pengguna dapat menghitung jejak karbon yang dihasilkan dan menyerapnya dengan langkah penghijauan bersama LindungiHutan

Hitung Jejak Karbon